*HUT KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI Ke-26, 9 ORANG ANGGOTA DPRD MENTAWAI ABSEN*
Hari sabtu, 4 Oktober 2025, Kabupaten Kepulauan Mentawai memperingati hari ulang tahunnya yang ke-26. Dalam rangka memperingati hari jadi ini, DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai mengadakan sidang paripurna di ruangan sidang DPRD di Tuapeijat Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Namun, dari 20 anggota DPRD yang hadir, hanya 11 orang yang hadir, sedangkan 9 orang lainnya absen. Kabag Persidangan Sekretariat DPRD Kepulauan Mentawai, Ikrar Jamal, mengatakan bahwa sekretariat DPRD sudah menyurati seluruh anggota dewan untuk kegiatan sidang pada tanggal 4 Oktober 2025, namun beberapa anggota tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
Fraksi Nasdem sudah mengajukan ketidak hahadirnya dalam sidang paripurna DPRD Mentawai pada tanggal 4 Oktober 2025. Karena adanya agenda Fraksi Nasdem rapat di Provinsi Sumatera Barat,yang lain belum dapat informasi ungkap Kabag Persidangan.
Sidang paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Mentawai, Ibrani Sababalat, dan dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana, Wakil Bupati, Jakop Saguruk, dan tokoh-tokoh masyarakat Mentawai. Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, juga diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan SDM, Nizam Ul Muluk.
*Tema HUT ke-26: Kabupaten Kepulauan Mentawai Merdeka dari Ketertinggalan*
Tema hari jadi Kabupaten Mentawai ke-26 pada tahun 2025 ini adalah "Merdeka dari Ketertinggalan", yang disampaikan oleh Bupati Mentawai. Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk segera mewujudkan Kabupaten Kepulauan Mentawai yang merdeka dari ketertinggalan.
Dalam rangka memperingati HUT Ke- 26 Kabupaten Kepulauan Mentawai, warga masyarakat Mentawai mengikuti jalan sehat massal yang digelar pada Kamis, 2 Oktober 2025. Jalan sehat ini tidak hanya fokus pada aktivitas fisik, tetapi juga menyediakan puluhan stan UMKM yang menjual produk lokal, makanan, dan minuman ¹.
*Kritik dari Ketua DPC-PPWI*
Ketua Dewan Pengurus Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC-PPWI) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Agustinus Zai, mengatakan bahwa ketidakhadiran anggota DPRD dalam sidang paripurna ini sangat disayangkan. Menurutnya, anggota dewan digaji oleh pajak masyarakat dan seharusnya lebih peduli terhadap masyarakat di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Agustinus Zai juga berharap bahwa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai dapat mensukseskan program pemerintah daerah dan perlu diawasi oleh pihak lain dan masyarakat Mentawai dalam menjalani tugasnya.
Sumber. : Masyarakat Mentawai Reporter. : Team investigasi
Penulis. : Team Redaksi
Editor. : Redaktur
Tidak ada komentar