FERMAZONI S.Pd KEPALA SMA NEGERI 1 V KOTO KAMPUNG DALAM FOKUS PERBAIKAN INFRASTRUKTUR DAN KEDISIPLINAN SISWA.
KEPALA SMA NEGERI 1 V KOTO KAMPUNG DALAM
P.Pariaman,Laporan:Sergapekspres.com
Fermazoni S.Pd Kepala SMA Negeri 1 V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman,Provinsi Sumatera Barat menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas sekolah baik dari sisi infrastruktur maupun kedisiplinan siswa.
Hal tersebut disampaikan lansung oleh Fermazoni S.Pd kepala SMA Negeri 1 V Koto kampung dalam,pada saat menerima kunjungan Team Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) yang lansung dipimpin Agustinus Zai bersama Media Online di ruang kerja Kepsek hari selasa 29/7/25.
Menurut kepsek dalam wawancara bahwa salah satu permasalahan utama yang dihadapi sekolah saat ini adalah tidak adanya pagar pembatas secara menyeluruh di lingkungan sekolah."Pintu masuk sekolah hanya satu di bagian depan, sementara di belakang ada banyak jalan keluar. Hal ini disebabkan karena dulunya di lingkungan sekolah ini ada terdapat jalan utama yang digunakan masyarakat umum sampai hari ini," jelasnya Kepsek.
Sebagai langkah awal, pihak sekolah berencana membangun pagar di seluruh area sekolah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan proses belajar mengajar. Rencana ini pun telah dibicarakan bersama Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman.
"Selanjutnya,kami sudah berkoordinasi dengan Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman dan saat ini kita tinggal menunggu solusi serta dukungan dari pihak terkait agar pembangunan pagar segera bisa direalisasikan," tambahnya.
Selain masalah infrastruktur, Fermazoni S.Pd kepala SMA Negeri 1 V Koto kampung dalam juga menyoroti pentingnya kedisiplinan. Ia menyampaikan bahwa siswa diwajibkan hadir di sekolah tepat waktu, yakni pukul 07.oo Wib sudah harus berada di sekolah,"Disiplin waktu adalah bagian dari karakter pendidikan yang terus kami tekankan kepada seluruh siswa," ungkapnya.
Terkait penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025, pihak sekolah mencatat adanya penurunan jumlah siswa."Jumlah siswa kami saat ini sekitar 700 orang, memang ada sedikit penurunan dibanding tahun sebelumnya," tuturnya.
Meski demikian, pihak sekolah tetap optimis dan terus berbenah demi menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik, aman, dan kondusif.
Kontributor. : Team PPWI SB
Reporter. : N.Adventus Zai
Penulis. : Team Redaksi/Sus
Editor. : Redaktur
Padang Pariaman 29/7/25.
Tidak ada komentar